Herodotus (484 SM-425 SM)
Herodotus adalah ahli sejarah yang hidup pada abad ke-5 SM (484 SM-425 SM). Ia dikenal karena tulisannya ‘sejarah’, suatu kumpulan cerita mengenai berbagai tempat dan orang yang ia kumpulkan sepanjang perjalanannya. Karena karyanya ini, ia sering dianggap sebagai ‘bapak sejarah’.
Sumbangan ilmiah bangsa Yunani dalam dunia linguistik yaitu kejelian mereka dalam mengamati pertumbuhan bahasa sabagai akibat dari interaksi dalam bidang perdagangan dan diplomasi politik antar bangsa Yunani dengan bangsa luar dan juga pendudukan daerah-daerah jajahan. Interaksi tersebut membawa perubahan bahasa dalam hal tukar-menukar leksikal (borrowing), pola kalimat, dan perubahan arti suatu ujaran. Hasilnya, bahasa Yunani yang tadinya satu dialek saja (monolect) berubah menjadi banyak dialek (multilect). Kajian dialek bahasa Yunani pertama diperkenalkan oleh Herodotus.
Perkembangan dialek bahasa Yunani menimbulkan satu permasalahan yang harus diselesaikan, dialek mana yang harus dipakai oleh kaum cerdik cendikia? dalam mempelajari berbagai dialek bahasa Yunani itu, Herodotus melakukan pengamatan terhadap kata-kata asing yang masuk ke dalam bahasa Yunani. Herodotus menyarankan para cerdik cendikia untuk mempergunakan dialek yang dipakai oleh para sarjana Homeric yang telah benar-benar menguasai karya-karya Homer, yang diantaranya yang paling terkenal adalah Illiad dan Odyssey. Dia menyadari bahwa bahasa yang dipergunakan dalam karya-karya Homer tidak mengikuti dialek-dialek yang digunakan oleh masyarakat Yunani pada saat itu, dengan kata lain, bahasa yang dipergunakan dalam karya-karya Homer adalah bahasa Yunani yang masih ‘asli’ yang belum ‘terkontaminasi’ oleh bahasa-bahasa asing. Karya-karya tersebut menempati posisi yang tinggi dalam dunia pendidikan Yunani saat itu, para sarjana menjadikannya sebagai sumber rujukan dalam pendidikan budi pekerti.
Search This Blog
Tuesday, November 24, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)