Plato (427 SM-347 SM)
Plato (bahasa Yunani Πλάτων) (lahir sekitar 427 SM - meninggal sekitar 347 SM) adalah filsuf Yunani yang sangat berpengaruh, murid Socrates dan guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani Πολιτεία atau Politeia, "negeri") di mana ia menguraikan garis besar pandangannya pada keadaan "ideal". Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta utama.
Sumbangsih Plato yang terpenting tentu saja adalah ilmunya mengenai ide. Dunia fana ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia ideal. Di dunia ideal semuanya sangat sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk kepada barang-barang kasar yang bisa dipegang saja, tetapi juga mengenai konsep-konsep pikiran, hasil buah intelektual. Misalkan saja konsep mengenai "kebajikan" dan "kebenaran".
Dalam bidang linguistik, Plato dianggap orang pertama yang memperkenalkan istilah gramatika, kata tersebut diambil dari bahasa Yunani, grammata, yang berarti ‘dapat membaca dan menulis’ sedangkan istilah untuk orang yang memahami penggunaan huruf-huruf dalam bahasa disebut grammatikos.
Ia membagi kalimat ke dalam dua kategori, yaitu: onoma, yang merupakan komponen nominal, dan rhema, yang merupakan komponen verbal. Plato mendefinisakan kalimat sebagai unit pikiran terkecil dan sebagai ungkapan verbal yang lengkap yang merupakan ide yang lengkap.1
Disamping itu, sumbangsihnya yang tak kalah penting adalah di bidang fonologi, dimana ia membuat sejumlah klasifikasi fonem segmental yang berlaku dalam bahasa Yunani yang terdiri dari bunyi vokal dan konsonan, kemudian ia juga mengelompokkan bunyi konsonan tersebut ke dalam kontinum dan stop yang tidak dapat diujarkan tanpa bunyi vokal yang menyertainya. Tidak cukup disitu, kejelain Plato dalam mengamati perubahan-perubahan yang terjadi dalam kata-kata yang terdiri dari huruf-huruf yang sama tetapi bisa memiliki makna yang berbeda dikarenakan adanya perubahan tekanan dan intonasi, juga adalah salah satu sumbangsih Plato yang penting dalam fonologi, ia mencontohkan kata diiphilos, dalam bahsa Yunani yang berarti ‘sahabat tuhan’ dan kata diphilos, yang berarti nama diri.
Search This Blog
Tuesday, November 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment